Bingung Memilih MLM


Ingin ikut bisnis MLM tapi bingung mau pilih yang mana?

Seringkali masyarakat kita mudah terpengaruh saat ditawarkan bisnis multilevel marketing (MLM). Tanpa pikir panjang dan tanpa pertimbangan langsung berani ambil keputusan untuk bergabung, apakah itu wajar?


Jawabannya iya!
Karena faktor terpenting saat mencoba usaha apa pun adalah keberanian.

Pada umumnya seseorang berani langsung bergabung di perusahaan MLM adalah karena faktor produk. Semua produk MLM itu sangat logis dan sangat menjanjikan sejuta manfaat. Ketika seorang leader MLM memberi pemahaman tentang produk, calon member pasti melihat manfaat produknya.
Apalagi saat menjelaskan manfaat produknya, disertai dengan kesaksian pengguna/ testimoni, maka akan sangat mempengaruhi calon member mengambil keputusan untuk bergabung.

Pertanyaannya adalah, apakah itu tepat?
Jawabanya, TIDAK.

Karena seharusnya calon member itu mempelajari dulu sistem yang ditawarkan oleh perusahaan. Mengapa demikian? Karena tidak semua sistem perusahaan MLM berpihak kepada member sebagai pelaku di lapangan. Kaya raya adalah impian semua orang, sistemnya bagaimana?

Produk MLM bukanlah penentu kesuksesan member di sebuah sistem MLM. Dari pengalaman di masyarakat kita, selalu muncul produk-produk MLM yang mengklaim sebagai produk terbaik, produk yang paling diakui, bahkan sampai memakai unsur-unsur keagamaan dalam berpromosi.

Sehingga muncul asumsi dan pemikiran di masyarakat, bahwa produk itu lah satu-satunya produk yang paling baik dibandingkan produk lainnya yang sejenis. Aneh bukan?

Lalu bagaimana caranya supaya tidak salah memilih?

Sesuaikan dengan kebutuhan anda.
Jika seseorang masuk MLM karena manfaat produknya dan sudah membuktikan produknya, BUKAN berarti anda harus ikut-ikutan menjalankan SISTEMnya. Mengapa? Karena belum tentu sistem yang ditawarkan menguntungkan bagi anda sebagai pelaku.

Jika seseorang masuk MLM karena peluang penghasilannya maka pelajari dulu sistemnya, apakah berpihak kepada anda sebagai pelaku atau hanya menguntungkan orang yang mengajak anda atau LEBIH MENGUNTUNGKAN perusahaannya saja.



SHARE THIS

Author:

Previous Post
Next Post
November 27, 2015 at 9:24 PM

terima kasih Titus Sutio Fanpula.
senang berkenalan dengan anda.

Reply
avatar